Lambang Gambar Garuda
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
Simbol Pohon Beringin
Lambang dari sila ketiga pancasila adalah pohon beringin yang dimaknai sebagai Persatuan Indonesia. Pohon beringin diletakan di bagian kanan atas perisai, melambangkan tempat untuk berteduh dan bernaung dan berlindung. Pohon beringin mewakili kekuatan dan keteduhan nusantara dengan keanekaragamannya namun memiliki persatuan yang kuat.
Pohon beringin juga memiliki akar menjulur yang semakin menunjukkan keteduhannya, menjadikan pancasila sebagai landasan negara yang peneduh dan pelindung bagi bangsa, memberikan rasa aman terhadap bangsa.
Akar tunggang yang dimiliki pancasila bermakna persatuan bangsa INdonesia, sementara sulur-sulur yang ada di dalam pohon beringin menggambarkan perbedaan suku-suku, keturunan, dan agama yang berbeda di Indonesia. Namun sejalan dengan Bhineka TUnggal Ika, meskipun Indonesia berbeda-beda tetapi tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia tepat di bawah lambang Pancasila.
Nilai-niai tersebut dijadikan dasar filsafat negara serta filsafat bangsa Indonesia yang ada hingga saat ini. Pahami lebih dalam melalui buku Pancasila karya Drs. H. Mahpudin Noor.
Arti lambang Garuda Pancasila
Setiap simbol pada perisai melambangkan setiap ajaran Pancasila, yaitu:
Sementara warna Merah dan Putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Warna merah berarti keberanian dan warna putih berarti kemurnian.
Garis hitam tebal di perisai melambangkan wilayah Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa.
Simbol Padi dan Kapas
Simbol kelima yang juga menjadi simbol terakhir dari Pancasila adalah padi dan kapas. Padi dan kapas keduanya menunjukan kemakmuran bangsa Indonesia dan juga kesejahteraan bangsa Indonesia.
Pada dan Kapas terletak tepat di bagian kanan bawah dari perisai dan menjadi lambang untuk sila kelima pancasila yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Padi dan kapas adalah kebutuhan pokok dan dasar dari manusia yaitu untuk pangan dan sandang. Jika tercukupi kebutuhan dasar ini maka sejahteralah dan makmurlah masyarakat Indonesia.
Padi melambangkan ketersediaan makanan, dan kapas melambangkan ketersediaan pakaian. Dengan lengkapnya kebutuhan pangan dan sandang maka manusia dapat hidup dengan nyaman.
Arti lambang Garuda di seragam timnas
Rupa jersey tandang timnas U23 Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam.
Burung Garuda yang digunakan sebagai lambang negara dan logo seragam timnas Indonesia awalnya merupakan salah satu mitologi dalam agama Hindu.
Dikutip dari Kompas.com (14/5/2021), kisah burung Garuda ini tertulis dalam kitab Mahabrata bagian pertama, yakni Adiparwa. Garuda merupakan burung tunggangan Dewa Wisnu.
Mitologi burung Garuda menceritakan ayah Garuda, Begawan Kasyapa yang menginginkan anak dari kedua istrinya, Sang Kadru dan Sang Winata.
Kasyapa kemudian memberikan seratus telur kepada Sang Kadru dan dua telur untuk Sang Winata. Telur milik Kadru menetas menjadi seribu naga. Namun, telur Winata belum menetas.
Winata memutuskan memecah satu telur dan menjaga satu telur sisanya. Satu telur yang dipecah melahirkan burung kecil yang belum sempurna bernama Aruna. Burung ini akan menjadi kusir Dewa Matahari.
Sementara telur satunya yang dijaga Winata akhirnya menetas menjadi Garuda setelah menunggu waktu lama.
Suatu hari, Winata kalah dari Kadru dalam pertarungan. Winata terpaksa menjadi budak dari seribu ekor naga. Garuda tidak terima dan bertarung ingin mengalahkan seribu naga untuk menyelamatkan ibunya.
Namun, keduanya punya kekuatan yang sama sehingga pertarungan berlangsung sangat lama dan imbang. Para Naga akhirnya bersedia melepas Winata dengan syarat Garuda membawa air kehidupan milik dewa di khayangan.
Skuad timnas Indonesia berlatih jelang melawan Australia jelang menghadapi Australia pada 16 besar Piala Asia 2023, Minggu (28/1/2024).
Saat perjalanan, Dewa Wisnu bertanya kepada Garuda soal tujuan mencari air kehidupan tersebut. Dewa Wisnu mau memberikan air kehidupan jika Garuda mau menjadi tunggangannya. Garuda pun membebaskan ibunya dan menjadi tunggangan Dewa Wisnu.
Semangat Garuda yang membebaskan ibunya dari perbudakan itu kemudian dipilih Soekarno dan tokoh lain sebagai perlambangan negara Indonesia.
Semangat Garuda saat membebaskan ibunya dari perbudakan dan penjajahan dianggap mirip kondisi di Indonesia sebelum masa kemerdekaan.
(Sumber:Kompas.com/Angga Setiawan, Mochamad Sadheli | Editor: Tri Indriawati)
Belanja di App banyak untungnya:
Garuda Pancasila adalah lambang negara Indonesia seperti dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Terdapat makna warna dan simbol Garuda Pancasila. Dikutip dari situs Kedutaan Besar Republik Indonesia, burung garuda sendiri melambangkan kekuatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara warna emas pada burung garuda melambangkan kemuliaan. Perisai di bagian tengahnya melambangkan pertahanan bangsa Indonesia.
Untuk lebih jelasnya, simak makna dari setiap warna dan simbol Garuda Pancasila berikut ini.
Arti dari jumlah bulu pada burung Garuda
Jumlah bulu melambangkan tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Berikut penjelasannya.
Burung garuda mencengkeram sebuah gulungan bertuliskan moto negara Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti "Kesatuan dalam Keberagaman, meskipun berbeda, namun tetap satu".
Demikian penjelasan mengenai makna warna pada simbol Garuda Pancasila. Selamat belajar!
Makna Lambang Garuda Pancasila dan Filosofinya – Karena pancasila bukan hanya menjadi landasan negara tetapi juga menjadi salah satu dari empat pilar kebangsaan, bersama dengan UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Dalam perumusannya Pancasila memakan waktu yang sangat panjang, dan melalui upaya berpikir kritis, belum lagi perdebatan yang dilalui oleh Founding Fathers, ketika harus menyamakan pandangan, asumsi dan persepsi mereka.
Pancasila sendiri memiliki arti dari gabungan kata yang membentuknya yaitu Panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar. Sehingga dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa Pancasila memiliki arti lima dasar negara Indonesia.
Berikut bunyi lima sila Pancasila yang sangat penting dan harus dipahami dan oleh bangsa Indonesia:
Makna Lambang Garuda Pancasila
Jika Pancasila adalah landasan dari negara Indonesia, maka Indonesia juga memiliki Lambang Negara juga yaitu Garuda, yang seringkali disebut dengan Garuda Pancasila. Garuda Pancasila dijadikan sebagai lambang negara demi menunjukan identitas bangsa Indonesia yang kuat dan juga besar.
Pancasila juga seringkali disebut sebagai dasar dan ideologi negara dan menjadi salah satu dari empat pilar kebangsaan, yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika yang dijelaskan pada buku Pancasila.
Untuk warna kuning memiliki makna keagungan yang dimiliki bangsa Indonesia. Perisai di bagian dada Garuda menunjukan lambang dari perjuangan juga perlindungan diri dalam perjalanan meraih tujuan.
Garuda juga memperlihatkan keberadaan khatulistiwa melalui garis hitam tebal pada Pancasila, memiliki makna adanya khatulistiwa yang melintasi negara kuat merdeka dan berdaulat.
Jumlah bulu yang dimiliki oleh Garuda Pancasila juga merupakan simbol-simbol yang bermakna khusus. Jumlah bulu tersebut bermakna sebagai berikut:
Jika digabungkan jumlah keseluruhan dari bulu Garuda Pancasila maka melambangka tanggal kemerdekaan Indonesia, yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945. Hari dimana Presiden pertama Indonesia Soekarno memproklamirkan Indonesia adalah bangsa yang merdeka.
Garuda Pancasila juga mencengkeram pita bertuliskan Bhineka Tunggal Ika yang bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Terakhir Garuda Pancasila memiliki lima simbol di dalam perisai yang memiliki makna sangat mendalam dalam setiap lambangnya.
Pancasila digunakan untuk pengembangan diri serta perwujudan cita-cita sesuai dengan kaidah yang ada. Dan hal ini dibahas melalui nilai-nilai yang ada pada Pancasila dan dapat dipelajari pada buku Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan.
Simbol Kepala Banteng
Kepala Banteng menjadi simbol pancasila selanjutnya dan terletak tepat di kiri atas perisai Garuda Pancasila. Kepala Banteng adalah lambang dari sila keempat Pancasila yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
Dilihat dari filosofinya banteng adalah hewan yang hidup secara berkelompok. Dengan demikian banteng melambangkan masyarakat Indonesia yang majemuk dan gemar berkumpul bersama, gemar bermusyawarah, gemar bermufakat.
Dengan selalu berkumpul maka banteng menjadi hewan yang kuat dan sulit untuk diserang oleh lawan. Budaya Indonesia sendiri adalah bangsa yang senang berkumpul, berdiskusi, dan bermufakat. Menjadikan banteng sebagai perumpamaan ketika mengambil keputusan dilakukan untuk kepentingan bersama dan diambil secara tegas.
Arti letak warna pada bagian-bagian Garuda Pancasila
Warna yang digunakan dalam lambang Garuda Pancasila tidak asal diletakkan sebab telah ditentukan untuk diletakkan pada bagian-bagian yang ada pada Garuda Pancasila. Berikut penjelasannya.
Warna hitam menjadi warna kepala banteng yang terdapat di Lambang Garuda Pancasila. Warna ini juga digunakan untuk warna perisai tengah latar belakang bintang dan untuk mewarnai garis datar tengah perisai.
Selain itu, warna hitam juga dipakai sebagai warna tulisan untuk semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
Warna merah digunakan untuk warna perisai kiri atas dan kanan bawah yang terdapat pada lambang Garuda Pancasila.
Warna hijau digunakan sebagai warna pohon beringin.
Warna putih dipakai untuk warna perisai kiri bawah dan kanan atas. Selain itu terdapat juga pada pita yang dicengkeram oleh burung garuda.
Warna kuning atau emas diletakkan sebagai warna garuda Pancasila, warna bintang, warna rantai, dan warna padi.
Alasan seragam Indonesia pakai lambang Garuda
Pemasangan lambang Garuda di seragam timnas Indonesia termasuk hal unik. Hal ini karena tidak banyak tim sepak bola yang memajang lambang negara di seragamnya.
Dikutip dari Kompas.com (18/4/2020), hanya ada beberapa negara anggota FIFA yang melakukan hal tersebut, di antaranya Indonesia, Hungaria, Spanyol, Australia, Turkiye, dan Slovakia.
Penyematan lambang Garuda di seragam timnas berawal dari ide presiden pertama Republik Indonesia, Ir Sukarno pada 1954.
Sukarno memerintahkan lambang Garuda Pancasila dipasang pada kostum timnas Indonesia yang bertanding melawan Cekoslovakia pada 1954.
Soekarno menilai, lambang Garuda di bagian dada jersey timnas Indonesia dapat menambah daya juang para pemain.
Pemakaian lambang Garuda di seragam atlet Indonesia kemudian diteruskan ke semua cabang olahraga saat mengikuti Olimpiade 1956 di Australia.
Lambang Garuda Pancasila sebelum (kiri) dan sesudah (kanan) disempurnakan.
Selain itu, penyematan lambang Garuda di seragam atlet Indonesia yang bertanding di luar negeri juga sebagai promosi dan memperkenalkan Indonesia yang baru merdeka.
Sebagai catatan, gambar burung Garuda menjadi lambang negara usai dicetuskan Sultan Hamid II lewat sayembara yang diadakan Panitia Lencana Negara pada 1950 semasa Republik Indonesia Serikat (RIS).
Gambar awal burung Garuda memiliki tangan dan bahu manusia serta memegang perisai. Kepalanya juga botak mirip Elang Gundul dari Amerika Serikat.
Gambar Garuda ini lalu mengalami beberapa perbaikan. Kemudian, disahkan sebagai lambang negara pada 11 Februari 1950 dalam Sidang Kabinet RIS.
Baca juga: Viral, Video Penampakan Elang Jawa di Alam Disebut Mirip Burung Garuda