Suami Sering Bohong Masalah Keuangan

Suami Sering Bohong Masalah Keuangan

Mami Menemukan Ada Saldo Uang yang Tidak Seimbang di Rekening Bank

Setelah 5 bulan pernikahan, berulang kali Mami menemukan kalau rekening Mami dan suami ada jumlah uang yang tidak seimbang di rekening.

Misalnya, saldo seharusnya masih ada Rp7 juta tapi ketika dicek lagi tiba-tiba saldonya hanya Rp4 juta. Ketika Mami bertanya ke suami, katanya tidak memakainya sama sekali dan jarang memakai uang yang ada di sana.

Padaha, Mami juga tidak merasa memakainya. Nah, ini salah satu ciri suami yang tidak jujur masalah keuangan.

Ciri-ciri suami tidak jujur masalah keuangan

Dengan mengenali ciri-ciri suami yang tidak jujur masalah keuangan lebih awal, Bunda dapat mencari cara solusi untuk mengatasi masalah ini. Berikut di bawah ini adalah beberapa ciri-ciri yang bisa Bunda kenali:

Pengeluaran berlebih

Tanda lain dari pasangan yang tidak jujur terkait finansial keluarga adalah ditemukan pengeluaran yang berlebihan.

Artinya, salah satu pasangan membelanjakan uang lebih banyak dari yang telah disepakati atau dibutuhkan rumah tangga. Ini bisa berupa pembelian yang boros atau melakukan aktivitas rahasia yang tidak disadari oleh pasangannya.

Beberapa cara umum yang perlu dipertimbangkan ketika menyelidiki masalah ini adalah menelusuri berapa banyak uang yang dibelanjakan untuk pakaian, tagihan telepon, peralatan, dan tentu saja uang tunai yang diambil dari rekening bank.

Sebaliknya, pasangan yang selalu mengeluarkan uang ketika diperlukan juga bisa menjadi tanda bahaya, Bunda.

Ajak Suami Beraktivitas

Agar suami tidak kecanduan judi online, maka cobalah untuk mengajaknya melakukan kegiatan positif bersama, seperti berolahraga, hobi, atau kegiatan sosial. Hal ini dapat membantu mengalihkan perhatiannya dari judi.

Jauhkan dari Pemicu

Hindari tempat-tempat yang dapat memicu keinginan suami untuk berjudi, seperti situs judi online, atau bahkan teman-teman yang juga berjudi.

Suami Tidak Cerita Kalau Beli Barang Favoritnya

Tanpa Mami sadari, ternyata suami Mami sudah ada PS5 di sudut kamar, barang favoritnya. Dari sini, Mami mulai penasaran loh kapan papi membelinya? Dari kartu kredit yang mana? Karena kartu kredit yang kami miliki tidak ada catatan pengeluaran uang.

Setelah diselidiki, ternyata suami Mami menyembunyikan kartu kredit rahasia dan hal ini membuat Mami sangat kesal.

BincangSyariah.Com – Dalam sebuah rumah tangga, terkadang ada suami yang tidak terbuka kepada istrinya dalam masalah keuangan, bahkan ada juga yang merahasiakan dan berbohong kepada istrinya. Misalnya, suami tidak memberitahu istrinya mengenai besaran gaji atau penghasilannya, atau memberitahu namun berbohong, tidak sesuai faktanya. Sebenarnya, bagaimana hukum suami berbohong dalam masalah keuangan?

Dalam Islam, suami tidak memiliki kewajiban untuk memberitahu istrinya mengenai besaran gaji atau penghasilannya. Yang wajib bagi suami adalah memberi nafkah pada istrinya dengan baik dan layak, baik makanan, pakaian, dan tempat. Selama hal itu sudah dipenuhi suami, maka kewajiban nafkah pada istrinya sudah gugur.

Oleh karena itu, jika suami sudah menafkahi istrinya dengan baik dan layak dari penghasilannya, maka istrinya tidak boleh menuntut suaminya untuk terbuka, transparan mengenai besaran gaji atau penghasilannya.

Menurut para ulama, suami memiliki hak penuh terhadap harta yang didapatkan dari hasil kerjanya. Karena itu, selama suami sudah melaksanakan tanggung jawab nafkah dengan baik dan layak kepada istrinya, maka suami boleh merahasiakan besaran gaji atau penghasilannya dari istrinya atas dasar pertimbangan kemaslahatan dan kebaikan, dan bukan bermaksud untuk menipu.

Misalnya istri terlalu perhitungan dan pelit, lantas suami hampir tak bisa berbagi kebaikan dengan orang tua atau keluarganya yang lain. Dalam hal ini, demi kebaikan, suami boleh merahasiakan keuangan miliknya. Ini boleh dilakukan apabila memang istrinya terlalu posesif terhadap harta suami.

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa di antara kebohongan yang diperbolehkan adalah suami berbohong kepada istrinya, atau sebaliknya, dengan tujuan untuk kemasalahatan dan kebaikan, tentunya termasuk dalam masalah keuangan. Selama tidak berniat menipu, maka boleh bagi suami merahasiakan besaran gaji atau penghasilannya dari istrinya dan istri tidak boleh menuntut suami untuk terbuka dan transparan dalam masalah keuangan.

Hadis tersebut adalah hadis riwayat Imam Abu Dawud dari Ummu Kultsum binti ‘Uqbah bin ‘Abi Mu’aythin, dia pernah mendengar Nabi Saw bersabda;

أَعُدُّهُ كَاذِبًا، الرَّجُلُ يُصْلِحُ بَيْنَ النَّاسِ، يَقُولُ: الْقَوْلَ وَلَا يُرِيدُ بِهِ إِلَّا الْإِصْلَاحَ، وَالرَّجُلُ يَقُولُ: فِي الْحَرْبِ، وَالرَّجُلُ يُحَدِّثُ امْرَأَتَهُ، وَالْمَرْأَةُ تُحَدِّثُ زَوْجَهَا

Tidaklah termasuk bohong; orang (berbohong) untuk mendamaikan di antara manusia, dia mengatakan suatu perkataan yang tidaklah dia maksudkan kecuali hanya untuk mengadakan perdamaian (perbaikan); orang yang berkata (bohong) ketika dalam peperangan; dan seorang suami yang berkata kepada istri dan istri yang berkata kepada suami.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

Mami perlu waspada ketika menghadapi suami yang tidak jujur masalah keuangan.

Sikap suami yang seperti ini, hanya akan membuat perencanaan keuangan Mami akan semakin berantakan.

Mendengarnya saja membuat Mami cemas bukan? Jika Mami ada di posisi seperti itu, di artikel ini kami akan menjelaskan ciri suami tidak jujur masalah keuangan dan apa yang harus Mami lakukan ketika menghadapinya.

Perilaku Suami tentang Uang Tiba-tiba Berubah

Misal tadinya suami Mami selalu loyal masalah keuangan bahkan sering mengajak keluarga untuk makan di luar rumah.

Namun tiba-tiba, suami Mami jadi sangat hemat dan ketika ditanya soal uang, ia justru menghindar dan memilih untuk membicarakan hal ini.

Siapkan Asuransi sebagai Bentuk Perlindungan Diri!

Perlindungan diri dengan membuat asuransi termasuk sikap proaktif Mami untuk mengatasi ketidakjujuran suami terhadap keuangan.

Mami perlu dana pendidikan anak maka persiapkanlah asuransi pendidikan. Mami melihat tidak adanya dana untuk kesehatan karena ketidakjujuran suami selama ini maka mulailah untuk memiliki asuransi kesehatan.

Mami ingin agar anak-anak memiliki kehidupan yang layak meski Mami sudah tiada maka mulailah untuk memiliki asuransi jiwa.

Dan Ini 5 Ciri Suami Tidak Jujur Masalah Keuangan!